Ingin punya rumah aesthetic dengan dinding yang tampak baru? Maka kamu bisa wajib menggunakan wallpaper dinding. Pasalnya jenis arsitektur yang satu ini sudah menjadi kebutuhan umum semua masyarakat karena dinilai lebih hemat dibandingkan cat tembok. Inilah kenapa banyak wallpaper dinding Solo yang dapat kamu gunakan.
Wallpaper dinding cenderung tidak mudah pudar sehingga lebih tahan lama. Apalagi kalau kamu mempunyai dinding yang retak, menggunakan wallpaper untuk menutupinya adalah pilihan terbaik. Namun sebelum itu, sebaiknya simak ulasan lengkap berikut ini!
5 Fungsi Wallpaper Dinding Solo
Secara umum, wallpaper berguna untuk mempercantik ruangan. Nah selain itu, ternyata masih ada sejumlah fungsi wallpaper dinding lain yang bisa kamu manfaatkan jika memilih wallpaper yang bagus. Apa saja fungsinya? Berikut ini jawabannya!
1. Mempercepat Dekorasi Rumah
Ketimbang cat, memasang wallpaper dinding merupakan pilihan tepat karena bisa mempercepat dekorasi rumah. Pasalnya cat tembok membutuhkan pengamplasan agar hasilnya halus, sedangkan memasang wallpaper hanya cukup membersihkan dinding dan menempelkannya saja.
2. Menutupi Keretakan Dinding
Jika dinding di rumahmu retak, cobalah pasang wallpaper untuk menutupi keretakan tersebut. Hal ini dinilai lebih menguntungkan dan rumah akan enak dipandang tanpa harus membangun ulang tembok tersebut.
3. Melindungi Dinding
Selain bisa menutup keretakan dinding, wallpaper dinding Solo juga mampu melindungi tembok terutama dari perubahan cuaca yang akan membuat dinding mudah bocor bahkan mengelupas. Wallpaper ini sangat cocok dipasang di daerah dengan iklim yang berubah-ubah.
4. Menutupi Rembesan Air
Rembesan air memang wajar terjadi pada tembok rumah dan tentunya akan membekas. Biasanya hal ini terjadi jika ada beberapa bagian rumahmu yang bocor saat musim hujan. Untuk menghilangkan bekas tersebut, sebaiknya kamu menutupinya dengan wallpaper dinding.
5. Menutupi Kekurangan Dinding
Dinding rumah pastinya tidak selalu terlihat cantik sepanjang waktu. Tembok akan rusak seiring dengan banyaknya masalah yang datang seperti karena rembesan air atau lembab. Inilah fungsi wallpaper yaitu untuk menutupi kekurangan pada dinding yang kamu alami.
Jenis-jenis Wallpaper Dinding Solo
Seperti yang kamu tahu, wallpaper dinding Solo memiliki beragam motif dan desain yang dapat kamu sesuaikan sendiri. Ternyata, masih ada banyak jenis wallpaper tembok sesuai jenis dan bahannya. Untuk lebih lanjutnya, silakan simak informasi berikut.
1. Wallpaper Vinyl
Bahan vinyl memang sudah terbukti mempunyai banyak peminat apalagi harganya yang murah dan terjangkau. Wallpaper vinyl juga tahan lama serta tidak mudah kotor dan sobek sehingga aman dipasang di semua ruangan termasuk pada area yang lembab sekalipun.
Nah jika kamu sedang mencari jasa pasang dan juga tempat atau toko yang jual wallpaper vinyl untuk dinding di Solo maka kamu bisa menghubungi kontak berikut ini.
Wallpaper dinding vinyl Solo ini mempunyai harga jual yang murah karena mendapatkan barang langsung dari pabriknya. Dan yang jelas kamu bisa memilih berbagai motif berbeda untuk desain ruangan yang kamu inginkan. Kamu bisa mendapatkan harga wallpaper dinding vinyl berkualitas tinggi hanya dengan harga Rp 125.000 per Roll yang berukuran 53 cm x 10 meter.
Kamu juga bisa mendapatkan layanan survei gratis agar mengetahui berapa estimasi biaya yang diperlukan untuk pemasangan wallpaper pada ruangan yang kamu inginkan.
2. Pure Backing Wallpaper
Pure backing wallpaper adalah salah satu jenis wallpaper yang banyak digunakan. Bahannya terbuat dari kertas sehingga lebih mudah dipasang serta harganya yang terjangkau. Namun jenis wallpaper tembok ini cenderung tipis jadi mudah sobek.
3. Foil Wallpaper
Jika kamu menyukai wallpaper yang menonjol serta memberikan efek mengkilap, cobalah pasang foil wallpaper. Pastikan kamu berhati-hati saat memasangnya karena foil wallpaper sangat rentan kusut.
4. Wallpaper Kertas
Sesuai namanya, wallpaper ini terbuat dari kertas dengan motif serta variasi warna yang sangat beragam. Wallpaper kertas tidak cocok untuk ruangan outdoor karena mudah sobek dan kotor.
5. Wallpaper Heavy Duty Paper
Jenis wallpaper dinding Solo lainnya yang bisa kamu pasang adalah wallpaper heavy duty paper yang terbuat dari kertas tebal. Biasanya memiliki motif emboss dan dapat dibersihkan dengan mudah hanya menggunakan lap basah saja.
6. Wallpaper Kain
Wallpaper kain terbuat dari bahan beludru dan ada juga yang terbuat dari bahan tenun, sutra, katun, bahkan linen. Sayangnya jenis wallpaper kain lebih mahal dan pemasangannya juga cukup sulit karena mudah kusut.
7 Tips Memilih Wallpaper Dinding di Solo
Dari sejumlah jenis wallpaper tembok di atas, manakah yang akan kamu pilih? Jika kamu masih bingung menentukan pilihan yang tepat, tidak ada salahnya menyimak beberapa tips memilih wallpaper dinding yang akan kami bahas selanjutnya ini.
1. Pilih Jenis Wallpaper yang Tepat
Karena di sini kamu sudah tahu apa saja jenis-jenis wallpaper dinding Solo, selanjutnya pertimbangkanlah mana yang sesuai dengan kebutuhanmu. Untuk membuat ruangan sempit menjadi lebih luas, sebaiknya kamu bisa memilih jenis vinyl karena memiliki daya tahan kuat dan terkesan lebih rapi bagi ruangan minimalis.
2. Tentukan Motif yang Kamu inginkan
Agar menghasilkan konsep hunian yang senada, maka kamu pun perlu menentukan motif wallpaper tembok. Jika kamu memiliki banyak perabotan, hindarilah memilih wallpaper dengan corak beragam karena malah akan membuat ruangan terlihat berantakan. Pilihlah variasi motif tanpa corak demi menghasilkan ruangan yang tampak luas.
3. Sebaiknya Pilih Motif Bergaris
Kalau tidak mau terlihat norak tapi tetap ingin pakai motif, sebaiknya pilihlah wallpaper dengan motif bergaris. Corak yang satu ini dinilai membuat ruangan terlihat lebih luas. Kamu bisa memilih tipe garis horizontal atau vertikal. Garis vertikal untuk membuat ruangan menjadi tinggi, sedangkan motif horizontal akan membuat ruangan lebih luas.
4. Pilih Warna yang Senada dengan Konsep Rumah
Memang ada banyak jenis wallpaper dinding yang bisa kamu pasang. Tapi pastinya wallpaper tersebut harus senada dengan konsep rumahmu. Tips ini sangat penting demi membuat ruangan terkesan lebih luas dan juga enak dipandang. Beda halnya jika kamu memilih wallpaper yang tidak senada, ruangan justru tampak sumpek dan sempit.
5. Pertimbangkan Warna yang Lebih Soft
Memilih warna yang cocok terkadang menjadi langkah sulit. Cobalah pertimbangkan memilih warna yang lebih soft atau halus dengan motif bergaris. Sebaiknya hindari warna gelap karena malah membuat cahaya tidak masuk secara maksimal. Warna soft juga akan memberi kesan tenang.
6. Hindari Sambungan Dalam Memasang Wallpaper
Kamu perlu hati-hati dalam proses pemasangan wallpaper dinding Solo yang menggunakan banyak sambungan saat menempelkannya ke dinding. Pasalnya jika pengerjaannya tidak rapi akan membuat wallpaper terlihat berantakan bahkan membuat ruangan terlihat lebih sempit.Â
7. Pilih Wallpaper dengan Bahan yang Terbaik
Bahan menjadi pertimbangan selanjutnya saat memilih wallpaper dinding. Bagaimana tidak, semakin bagus kualitas produk wallpaper tersebut maka akan semakin tahan lama juga penggunaannya. Jangan memilih wallpaper dengan bahan tebal karena harganya cenderung mahal dan membuat ruangan menjadi sumpek.
Baca Juga: Jasa Pasang dan Toko Wallpaper Dinding Klaten Berkualitas
Cara Memasang Wallpaper Dinding Sendiri
Wallpaper dinding bisa ditempel dimana saja tapi pemasangannya harus diperhatikan dengan baik apalagi jika dilakukan sendiri. Pemasangan wallpaper dinding menjadi tantangan tersendiri khususnya bagi kamu yang belum pernah melakukan ini sebelumnya. Oleh karena itu, lakukan langkah memasang wallpaper dinding berikut.
- Pertama-tama, ukur wallpaper terlebih dulu sesuai dengan ukuran dinding yang akan kamu pasangkan wallpaper. Sebisa mungkin lebihkan 5 cm dari tepi wallpaper untuk dibuat garis lurus sebagai acuan menempelkan wallpaper di sudut dinding.
- Lalu buat campuran perekat jika produk yang kamu beli tidak dilengkapi dengan perekat instan. Cukup campurkan lem serbuk dan air dengan konsistensi yang pas.
- Tempelkan perekat tersebut dengan menggunakan kuas cat ke dinding yang akan kamu tempeli wallpaper.
- Sekarang kamu bisa langsung menempelkan wallpaper dinding Solo sesuai rataan lem yang sudah diaplikasikan sebelumnya.
- Haluskan permukaan wallpaper untuk menghindari gelembung di tengah dinding menggunakan alat penghalus atau kain dan spons.
- Pasang tambahan wallpaper dengan menyesuaikan pola wallpaper dinding sebelumnya apabila motif memiliki pola bersambung. Lakukan cara yang sama sampai wallpaper terpasang sepenuhnya.
Nah itulah sejumlah informasi lengkap yang bisa membantumu menemukan pilihan produk wallpaper dinding Solo yang sesuai kebutuhan. Tunggu apalagi? Ayo segera dapatkan wallpaper dinding keinginanmu dengan melakukan tips-tips di atas!